Komponen-komponen
yang mendukung keberhasilan pembelajaran meliputi guru, sumber belajar, tujuan,
metode, evaluasi, materi, media pembelajaran dan sebagainya. Berkaitan dengan
paradigma pembelajaran yang berkembang saat ini yaitu belajar kontruktuvisme yang
artinya belajar merupakan hasil konstruksi sendiri (pebelajar). Jadi yang
diutamakan dalam paradigma belajar konstruktivisme adalah siswa yang mencari
pengalaman-pengalaman melalui lingkungan sekitar. Oleh karena itu bagi seorang
guru dapat dikatakan hanya menyediakan tangga dan yang akan menaiki...
Pendidikan dan Pelatihan
Pendidikan tidak hanya bertatap muka saja tapi bisa dengan cara apapun yang di dapat.
My Life is Adventure
Petualang merupakan cara menikmati keindahan alam yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa, Petualang tak harus tempat yang mewah hutan, pantai, air terjun merupakan keindahan yang tak tertandingi.
Disiplin Berani dan Setia
Disiplin waktu, peraturan, Berani mengambil resiko tapi harus terukur, dan Setia.
Anak adalah Generasi Emas
Anak adalah generasi emas yang harus di didik dengan keteladan supaya terbentuk moral dan mental yang baik.
................
Semangat.
Rabu, 18 Juni 2014
Pengertian, Macam dan Fungsi Keluarga
A.
Pengertian Keluarga
Keluarga (bahasa Sanskerta:
"kulawarga"; "ras" dan "warga" yang berarti
"anggota") adalah lingkungan yang terdapat beberapa orang yang masih
memiliki hubungan darah. Keluarga
sebagai kelompok sosial terdiri dari sejumlah individu,
memiliki hubungan antar individu, terdapat ikatan, kewajiban, tanggung jawab di
antara individu tersebut. Keluarga
adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala keluarga dan
beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah suatu...
PARTISIPASI ORANGTUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA
TUGAS INDIVIDU
PARTISIPASI ORANGTUA
TERHADAP PRESTASI BELAJAR
SISWA
Mata Kuliah : Pendidikan Pengembangan
Masyarakat
Dosen
Pengampu : Drs. Suripto, M.Pd
Disusun Oleh :
Syukron Zahidi Arrahmi
K7110567 / 28
Kelas B /
Semester V
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
20...
SARANA DAN PRASARANA ABK
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Pendidikan
merupakan kebutuhan dasar setiap manusia untuk menjamin keberlangsungan
hidupnya agar lebih bermartabat. Karena itu negara memiliki kewajiban untuk
memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu kepada setiap warganya tanpa
terkecuali termasuk mereka yang memiliki perbedaan dalam kemampuan (difabel)
seperti yang tertuang pada UUD 1945 pasal 31 (1). Namun sayangnya sistem
pendidikan di Indonesia belum mengakomodasi keberagaman, sehingga menyebabkan
munculnya segmentasi lembaga...
DAMPAK GLOBALISASI
1.
Globalisasi
bidang hukum, pertahanan, dan keamanan
Dampak positif globalisasi bidang
hukum, pertahanan, dan keamanan :
Semakin menguatnya supremasi hukum,
demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia. Menguatnya
regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan
bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. Semakin menguatnya tuntutan
terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan
akuntabel. Menguatnya supremasi sipil dengan mendudukkan...
KONSEP PERSPEKTIF GLOBAL
BAB I
SEJARAH DAN PENGERTIAN PERSPEKTIF GLOBAL
Standar kompetensi: Menguasai secara luas dan mendalam tentang hakekat, manfaat, tujuan Perspektif
Global dilihat dari fisi ilmu sosial, pendidikan multikultural, kesadaran dan wawasan global, isu-isu masalah
global serta model-model dan evaluasi yang mendukung pembelajaran IPS SD/MI.
Kompetensi Dasar 1: Mahasiswa mampu menjelaskan, pengertian,
sejarah, dan tujuan perspektif global.
Indikator:
1.
Mahasiswa mampu menjelaskan pengertain,
sejarah...
MODIFIKASI ATAU PENGEMBANGAN KURIKULUM PENGEMBANGAN INKLUSI
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada hakekatnya semua anak memiliki
kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan. Melalui pendidikan, seluruh
potensi anak didik dapat digali dan dikembangkan secara optimal. Baik anak
didik yang normal maupun berkebutuhan khusus. Hal ini bertemali dengan
amanat UUD 1945 pasal 31 ayat 1 dan ayat 2 tentang hak dan kewajiban setiap
warga negara untuk mendapatkan pendidikan dan UU nomor 20 tahun 2003 pasal 5
ayat 1 tentang hak setiap warga negara memperoleh pendidikan yang bermutu.
Dengan...
PENEMPATAN ABK DI SEKOLAH INKLUSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Anak-anak berkebutuhan khusus, adalah
anak-anak yang memiliki keunikan tersendiri dalam jenis dan karakteristiknya,
yang membedakan mereka dari anak-anak normal pada umumnya. Keadaan inilah yang
menuntut pemahaman terhadap hakikat anak berkebutuhan khusus. Keragaman anak
berkebutuhan khusus terkadang menyulitkan guru dalam upaya menemu kenali jenis
dan pemberian layanan pendidikan yang sesuai. Namun apabila guru telah memiliki
pengetahuan dan pemahaman mengenai hakikat anak berkebutuhan...
KLASIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
MAKALAH
KLASIFIKASI
ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS
Mata Kuliah: Pendidikan Inklusif
Dosen Pengampu: Drs. Wahyudi, M.Pd
Disusun oleh:
Kelompok 5
Kelas IV B
1.
Mahmudatul Amani K7110541
2.
Nani Wahyuni K7110546
3.
Rokhimi K7110560
4.
Titis Prihatiningtyas K7110571
FAKULTAS
KEGURUAN...
PERBEDAAN PENDIDIKAN INKLUSI, SEGREGASI DAN REGULER
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan Undang Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat 1
dan Undang– Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dapat
disimpulkan bahwa negara memberikan jaminan sepenuhnya kepada anak berkebutuhan
khusus untuk memperoleh layanan pendidikan yang bermutu. Ini menunjukkan bahwa
anak berkebutuhan khusus berhak pula memperoleh kesempatan yang sama dengan
anak lainnya (reguler) dalam pendidikan. Selama ini, layanan pendidikan bagi
anak berkebutuhan khusus di Indonesia disediakan...
PENGERTIAN DAN ISTILAH ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (ABK)
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Sejalan
dengan gencarnya gerakan Hak Asasi Manusia muncul pandangan baru bahwa semua
anak luar biasa harus dididik bersama-sama dengan anak normal di tempat yang
sama. Dengan maksud anak luar biasa tidak boleh ditolak untuk belajar sekolah
umum yang mereka inginkan. Pendidikan Inklusif dapat diartikan sebagai model
penyelenggaraan pendidikan dimana anak yang memiliki kelainan dan yang normal
dapat belajar bersama-sama disekolah umum. Bagi mereka yang memiliki kesulitan sesuai
kecacatannya...
Konsep Dasar Pendidikan Inklusi Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusi
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Pendidikan
inklusi merupakan sebuah pendekatan yang berusaha mentransformasi sistem
pendidikan dengan meninggalkan hambatan-hambatan yang dapat menghalangi setiap
siswa untuk berpartisipasi penuh dalam pendidikan. Hambatan yang ada bisa
terkait dengan masalah etnik, gender, status sosial, kemiskinan, dll. Salah
satu kelompok yang paling tereksklusi dalam memperoleh pendidikan adalah siswa
penyandang cacat. Sekolah dan layanan pendidikan lainnya harus fleksibel
dalam ...
TUJUAN DAN LANDASAN PENDIDIKAN INKLUSI
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Salah satu adanya pendidikan di negara kita adalah untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa yaitu seluruh warga negaranya. Dengan adanya
pendidikan diharapkan, semua akan mampu mengaktualisasi dirinya dalam
masyarakat, mampu membangun negaranya ke arah yang lebih baik dan lebih maju. Pendidikan
ini merupakan hak semua warga negaranya tanpa kecuali. Hak pendidikan tidak
membedakan derajat, kondisi ekonomi ataupun kelainannya. Semua berhak
memperoleh pendidikan yang layak. Semua...
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF
PERMASALAHAN-PERMASALAHAN
DALAM IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSIF
Tugas Mata Kuliah Pendidikan Inklusi Semester IV
Dosen
Pengampu : Drs. Muh. Chamdani,
M.Pd.
Disusun Oleh:
Syukron Zahidi
A
K7110567
KELAS IV B
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2012
BAB I
PENDAHLUAN
A.
Latar Belakang
Kebijkan pendidikan inklusif merupakan “system penyelenggaraan pendidikan yang
memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan
memiliki...
Selasa, 10 Juni 2014
Pembelajaran Kooperatif

BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan nasional yang
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945 berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak
serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa ...
Senin, 09 Juni 2014
UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI PEMBERDAYAGUNAAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
UPAYA PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN MELALUI
PEMBERDAYAGUNAAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
Oleh:
Syukron Zahidi Arrahmi
K7110567 / VB
PENDAHULUAN
Hal utama suatu
negara dapat diakatkan sebagai negara maju salah satunya dalam bidang
pendidikan. Pemerintah Indonesia telah berusaha dengan berbagai cara dari
pertamanya berdiri negara ini sudah dijelaskan dalam landasan hukum yang jelas
yaitu tercantum pada Pembukaan Undang-Undang Dasar tahun 1945. Pemerintah
setiap saatnya juga meninjau perkembangan pendidikan dengan berbagai sistem
pembelajaran....
MACAM-MACAM MODEL PEMBELAJARAN
MODEL PEMBELAJARAN
I. PENGERTIAN MODEL PEMBELAJARAN
Metode pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam bentuk kegiatan
nyata dan praktis untuk mencapai tujuan pembelajaran. Terdapat beberapa metode
pembelajaran yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan strategi
pembelajaran. Model pembelajaran mempunyai makna yang lebih luas dari pada
strategi, metode atau prosedur pembelajaran. Istilah model pembelajaran
mempunyai 4 ciri khusus...
MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF
BAB I
PPENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi
pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah
yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik,
diwujudkan dengan adanya interaksi belajar mengajar atau proses pembelajaran.
Dalam konteks penyelenggaraan ini, guru dengan sadar merencanakan kegiatan
pengajarannya secara sistematis dan berpedoman pada seperangkatn aturan dan
rencana tentang pendidikan yang dikemas...
PEMIKIRAN-PEMIKIRAN BARU MANAJEMEN KELAS, MANAJEMEN KELAS BERBASIS IT, DAN PENDIDIKAN BERBASIS MASYARAKAT
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sumber
daya manusia yang berkualitas merupakan hal yang penting bagi suatu negara
untuk menjadi negara maju, kuat, makmur dan sejahtera. upaya peningkatan
kualitas sumber daya manusia tidak bisa terpisah dengan masalah pendidikan
bangsa. Guru memiliki andil yang sangat besar
terhadap keberhasilan pembelajaran di sekolah. Guru sangat berperan dalam membantu
perkembangan peserta didik untuk mewujudkan tujuan hidupnya secara optimal. Di dalam kelas guru melaksanakan dua kegiatan pokok yaitu
kegiatan...
MANAJEMEN KELAS BAGI GURU PEMULA
MAKALAH
MANAJEMEN KELAS BAGI GURU PEMULA
Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Manajemen Kelas
Dosen Pengampu: Dr.
Rokhmaniyah, M.Pd.
Disusun oleh :
1.
May Winarsih (K7110542)
2.
Meyliani Wiguna (K7110543)
3.
Sofia Apriyati (K7110563)
4.
Tri Susanti ...
Asas dan Prinsip Manajemen Kelas serta Faktor yang Mempengaruhi
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Pemegang kendali dalam kelas ialah guru. Guru menjadi pengendali kemana
arah tujuan pembelajaran di kelas akan tercapai. Dalam mengarahkan pembelajaran
tersebut agar sesuai dengan tujuan yang akan dicapai, dibutuhkan kompetensi
yang baik dari guru dalam mengelola kelas dengan baik. Pengelolaan kelas
mencakup pengelolaan dalam pembelajaran maupun pengelolaan kondisi fisik
lingkungan kelas tersebut.
Keharusan mengelola kelas dengan baik menuntut kemampuan kekreativitasan
dari...
Pendekatan Manajemen Kelas
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peran
seorang guru pada pengelolaan kelas sangat penting khususnya dalam menciptakan
suasana pembelajaran yang menarik. Hal itu karena secara prinsip, guru memegang
dua tugas sekaligus masalah pokok, yakni pengajaran dan pengelolaan kelas.
Masalah pengajaran berkaitan dengan segala usaha untuk membantu siswa dalam
mencapai tujuan pembelajaran, sedangkan masalah pengelolaan berkaitan dengan
usaha untuk menciptakan dan mempertahankan kondisi sedemikian rupa sehingga
proses...
INSTRUMEN KINERJA GURU
TUGAS
INSTRUMENT KINERJA GURU
Mata
Kuliah : Profesi Kependidikan
Pengampu : Warsiti,S.Pd., M.Pd.
Disusun
Oleh:
Kelompok
5
Kelas VI B
Titis Prihatiningtyas K7110571 ...
GURU JUJUR PESERTA DIDIK MUJUR
GURU JUJUR PESERTA DIDIK MUJUR
Syukron Zahidi Arrahmi
Mahasiswa FKIP UNS
ABSTRAK
Penulisan artikel ini bertujuan untuk mengupas beberapa hal yang sering
terlupa oleh guru diantaranya: (1) pentingnya kejujuran bagi guru untuk
mewujudkan peserta didik yang mujur; (2) strategi penanaman kejujuran ke
peserta didik; (3) pengaruh dari guru yang jujur terhadap peserta didik
berdasarkan kajian teoritis.
Metode dalam penulisan artikel adalah dengan pendekatan kualitatif yang
didasarkan pada kajian pustaka dengan mempertimbangkan sumber-sumber...
ORGANISASI PROFESI
MAKALAH
ORGANISASI PROFESI
Mata Kuliah :
Profesi Kependidikan
Pengampu :
Warsiti,S.Pd., M.Pd.
Disusun Oleh:
Kelompok 5 Kelas VI B
Titis
Prihatiningtyas K7110571 ...
Langganan:
Postingan (Atom)