Pada hakekatnya, kebudayaan
jawa adalah sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan masyarakat jawa dan
meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari,kebudayaan itu bersifat abstrak. Sedangkan
perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia sebagai
makhluk yang berbudaya, berupaperilaku dan benda-benda yang bersifat nyata,
misalnya pola-pola perilaku, bahasa,peralatan hidup, organisasi sosial, religi,
seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam
melangsungkan kehidupan bermasyarakat di daerah tertentu.
Sifat hakikat
kebudayaan adalah ciri-ciri khusus dari sebuah kebudayaan yang masing-masing
masyarakat berbeda. Bagi masyarakat Barat makan sambil berjalanvbahkan setengah
berlari adalah biasa karena bagi mereka the time is money, berbedavdengan
masyarakat Timur, jangankan makan sambil berjalan, makan berdiri sajavsudah
melanggar etikav(janganlah salah seorang dari kamuminum dalam keadaan berdiri).
Namun, secara garis besar, seluruh kebudayaan yangvada di dunia ini memiliki
sifat-sifat hakikat yang sama.
Pada dasarnya,
kebudayaan jawa selalu mengutamakan keselarasan, keseimbangan, dan juga
keserasian. Keseluruhan unsur kehidupan itu harus selalu harmonis dan saling
berdampingan. Intinya, segaal hal tersebut haruslah sesuai. Semua hal yang
menyebabkan ketidak cocokan harus dijauhi. Jika ada hal-hal yang mengganggu
keharmonisan, maka harus di diskusikan dan dibenahi agar bisa kembali harmonis.
Sifat orang jawa ini
lah yang tercermin pada budayanya, beberapa sifat yang dienal dalam masyarakat
sangat memegang teguh keseiaan, sopan, dan ramah. Peranan budaya yang penting
bagi masyarakat jawa terhadap budaya nya masih tetap dipegang teguh sampai
sekarang, dan lebih mementingkan nilai tradisi leluhur.
Secara umum, hakikat
budaya jawa dapat dilihat pada kehidupan manusia, yaitu:
a.
Hakikat hidup manusia: hakikatnya dapat
dilihat dimana kebudayaan itu bisa berbeda meskipun satu daerah yang sama.
b.
Hakikat karya manusia: budaya itu pada
hakikatnya dapat berbeda untuk hidup tergantung kedudukan,gerak hidup untuk
lebih menciptakan karya baru.
c.
Hakikat waktu manusia: hakikat
penciptaan kebudayaan di masa sekarang dan masa lalu tentunya ada perbedaan.
d.
Hakikat alam manusia: disini ada
sebagian terciptanya masyarakat baru dengan lebih mengeksploitasi keindahan
alam sehingga lebih menarik.
e.
Hakikat hubungan dengan manusia: harus
tetap memperhatikan hubungan yang baik secara horizontal maupun vertikal.
Semua budaya jawa itu dipengaruhi
oleh sifat dan manusianya sendiri, sehingga hakikat kebudayaan jawa yang selama
ini dilihat tetap bisa bertahan dan semakin dikenal masyarakat.
File Lengkap dapat diunduh DISINI
0 komentar:
Posting Komentar