Jawa merupakan
wilayah yang luas. Wilayahnya sesuai provinsinya dibagi menjadi enam provinsi
yaitu Banten, Daerah Ibukota Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa
Yogyakarta, dan Jawa Timur. Wilayah Jawa merupakan wilayah yang paling utama di
Indonesia dalamperkembangan di berbagai sektor. Misalnya ekonomi, teknologi,
perhubungan dan lain sebagainya. Wilayah-wilayah ini mempunyai karakteristik
masing-masing diberbagai sektor. Sektor budaya juga mempunyai karakteristik
masing-masing.
Kebudayaan dan
adat istiadat yang berada di Jawa dapat dibedakan adat yang dominan di Jawa
yaitu Betawi (Jakarta), Sunda (Banten dan Jawa Barat), dan Jawa (Jawa Tengah,
Daerah Istimewa Yogyakarta, dan Jawa Timur). Adat istiadat yang banyak macamnya
dan pernikahan merupakan salah satu adat yang khas masing-masing daerah.
Secara kodrati,
manusia diciptakan berpasang-pasangan (Q.S. Ar-Ruum : 21) dengan harapkan mampu
hidup berdampingan penuh rasa cinta dan kasih sayang. Dari sini tampak bahwa
sampai kapan pun, manusia tidak mampu hidup seorang diri, tanpa bantuan dan
kehadiran orang lain.
Salah satu cara
yang dipakai untuk melambangkan bersatunya dua insan yang berlainan jenis dan
sah menurut agama dan hukum adalah pernikahan. Masing-masing daerah mempunyai
tata upacara pernikahannya sendiri-sendiri. Dalam bahasan ini, penulis akan
mencoba mendeskripsikan tata upacara pernikahan adat Jawa dipandang dari sudut
pandang semiotika.
Pernikahan
adalah suatu rangkaian upacara yang dilakukan sepasang kekasih untuk
menghalalkan semua perbuatan yang berhubungan dengan kehidupan suami-istri guna
membentuk suatu keluarga dan meneruskan garis keturunan. Guna melakukan prosesi
pernikahan, orang Jawa selalu mencari hari baik, maka perlu dimintakan
pertimbangan dari ahli penghitungan hari baik berdasarkan patokan Primbon Jawa.
Setelah ditemukan hari baik, maka sebulan sebelum akad nikah, secara fisik
calon pengantin perempuan disiapkan untuk menjalani hidup pernikahan, dengan
cara diurut perutnya dan diberi jamu oleh ahlinya. Hal ini dikenal dengan
istilah diulik, yaitu pengurutan perut untuk menempatkan rahim dalam posisi
yang tepat agar dalam persetubuhan pertama memperoleh keturunan, dan minum jamu
Jawa agar tubuh ideal dan singset.
File Lengkap dapat diunduh DI SINI
0 komentar:
Posting Komentar