Selasa, 16 April 2024

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Lokakarya 6

 Jurnal Refleksi dwi mingguan dalam jurnal yang ditulis dari kegiatan lokakarya ke 6


dengan menggunakan Refleksi Model 4-F yaitu  Fact, feeling, finding dan future.

1. Fact ( Peristiwa)

Sebelum kegiatan lokakarya, PP pak Yosef Rizal Susanto menginformasikan hal- hal yang perlu dipersiapkan diantaranya : 

a. Lembar Umpan Balik

b. Rencana Kerja Pengembangan Sekolah

Kegiatan di kelas, untuk kelas kami dihadiri 3 PP dengan kelompok berbeda. Kegiatan dimulai menyampaika tujuan, agenda dan kesepakatan kelas yang dijelaskan Jam 09.00 materi visualisasikan  tujuan program sekolah, tahap ini semua CGP diminta menggambar dalam kertas plano tentang sekolah yang diidam- idamkan atau yang dicita-citakan . Setelah selesai diakhiri dengan berbagi dengan rekan CGP tentang tujuan yang dibuatnya sebelum. 

Untuk tahap pertama saya merasa lebih memahami apa tujuan dari PGP itu sendiri, ternyata diawali dengan cita/visi sekolah yang ideal/yang di inginkan dilanjutkan dengan merancang sebuah program untuk mencapai visi/cita-cita sekolah. Visualisasi program tersebut mendapat umpan balik dari rekan banyak yang mengapreasiasi visualisasi program yang saya buat dan juga masukan dari rekan yang tujuanya untuk memperkuat visualisasi sekolah yang diidam-idamkan tersebut.


Setelah istirihat dilanjutkan dengan membuat rencana pengembangan sekolah dan diakhiri umpan balik dari rekan. Dalam kegiatan penyusunan rencana pengembangan sekolah sebelum sudah saya persiapkan dari rumah, dengan nama program "One Day One Program" yang merupakan kegiatan setiap hari ada progrma untuk siswa kelas I-VI. Rencana program disusun dengan waktu 50 menit, kemudian hasil rencana dibagikan kepada rekan CGP untuk diberikan umpan balik. 

Waktu menunjukan pukul 11.45 wib yang merupakan waktu istirahat untuk melaksanakan solat duhur. Sesi ke 3 dilanjutkan dengan materi " Dimana saya sekarang, materi ini membahas bagaimana CGP memgenali kekuatan dirinya, Ambil pelajaran dan lakukan perbaikan. Kegiatan tersebut merupakan dasar mengembangkan program pengembagan sekolah. Setiap tahapan diakhiri dengan umpan balik dari rekan.

Kegiatan akhir sebagai penutup setiap CGP mengukapkan pelajaran apa yang diperoleh pada lokakarya 6 ini. setiap hal dicatat dalam stik note ditempel di papan plano. dan 2 orang perwakilan mempresentasikan di depan rekan yang lain. 


2. Feeling ( Perasaan ) 

Perasaan saya setelah mengikuti kegiatan lokakarya 6 merasa senang dan semangat, karena dengan lokakarya program yang kita rancang tentu perlu umpan balik dan masukan dari rekan agar perencanaan menjadi lebih dapat dipertanggungjawabkan. Dengan mendapat masukan dari rekan saya jadi merasa yakin dan semangat untuk bisa melaksanakan program"One Day One Program" di sekolah. Lokakarya 6 juga memantapkan pemahaman menjadi lebih yakin ketika menyusun pengembangan sekolah yang dulu di lokakarya awal belum paham tentang rencana pengembagan sekolah. Kepercayaan diri bertambah ketika CGP dilatih mengidentifikasi kekuatan diri, dan hal yang perlu di kuatkan, kemudian bagaimana menyusun pengembangan diri menjadi guru yang profesional. 


3. Finding ( Pembelajaran )

beberapa pengetahuan yang diperoleh setelah lokakarya 6 ini diantaranya :

a. Dimulai kemampuan CGP dalam memvisualisasikan tujuan program sekolah yang ideal.

b. Membuat Rencana Pengembangan sekolah, dimulai dari visualisasi tujuan ditindaklanjuti dengan rencana program pengembangan sekolah

c. Belajar cara memahami atau mengidentifikasi potensi diri, setelah mampu mengidentifikasi diri maka CGP harus mampu mengambil pelajaran utuk kemudian membuat rencana perbaikan berikutnya. Dari perbaikan tersebut CGP akan merencanakan penguatan kompetensi yang telah dimiliki. 

d. CGP berlatih melakukan refleksi, umpan balik dan tindak lanjut dalam setiap akhir kegiatan

Diakhir kegiatan Lokakarya, saya diminta PP ke depan untuk menceritakan apa yang telah dipelajari diakhir kegiatan, diantaranye tentang mengenali kekuatan diri, rencana perbaikan tindak lanjut tentu hal tersebut membantu saya lebih mengeksplor apa yang telah di pelajari setelah lokakarya 6. 


4. Future

Setelah lokakarya ini, saya jadi paham bagaimana mengenali kekuatan diri. Kemampuan tersebut tentu berguna ketika akan merancang sesuatu kegiatan yang berdampak pada murid. karena dengan hal ini guru akan mengantisipasi kendala apa saja yang mungkin akan terjadi dan bagaimana cara perbaikanya yang disertai tindak lanjut kedepanya. Kemudian ketika menyusun rancangan program sekolah tentu saya akan berkolaborasi dengan modal/aset sekolah yang telah teridentifikasi sebelumnya, hal ini penting agar program yang berdampak memperoleh dukungan dari semua unsur. Kemudian perencanaan program pengembangan sekolah juga perlu mengembangkan kepemimpinan murid dari mulai suara, pilihan dan kepemilikan, hal tersebut tentu akan menjadikan program mendapat dukungan penuh dari murid.



0 komentar:

Posting Komentar