Minggu, 25 Februari 2024

Demonstrasi Kontekstual 3.2. Analisis Video Praktik Baik Pengelolaan Sumber Daya

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan oleh Calon Guru Penggerak (CGP) dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP). Tugas ini bertujuan untuk mengukur kemampuan CGP dalam menerapkan konsep dan prinsip kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya di lingkungan kerjanya.

Tugas ini terdiri dari dua bagian, yaitu:

1. Analisis video tentang visi dan prakarsa perubahan dalam pengelolaan sumber daya.

2. Identifikasi kegiatan berdasarkan alur BAGJA, peran pemimpin pembelajaran, dan modal utama yang dapat dimanfaatkan.

Analisis Video

CGP diminta untuk menganalisis video tentang visi dan prakarsa perubahan dalam pengelolaan sumber daya. Video yang dianalisis dapat berasal dari berbagai sumber, seperti:

  • Video praktik baik yang dibagikan oleh Kemendikbudristek
  • Video yang direkam oleh CGP sendiri
  • Video yang dibagikan oleh rekan atau kolega

Dalam analisis video, CGP perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Visi dan prakarsa perubahan yang diusung oleh pemimpin dalam pengelolaan sumber daya.
  • Tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pelaksanaan visi dan prakarsa perubahan tersebut.
  • Strategi yang digunakan pemimpin untuk mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang tersebut.

Identifikasi Kegiatan

CGP diminta untuk mengidentifikasi kegiatan berdasarkan alur BAGJA dalam pengelolaan sumber daya. Alur BAGJA adalah singkatan dari:

  • Bersama: membangun kebersamaan dan komitmen
  • Analisis: menganalisis masalah dan peluang
  • Gerak: mengambil tindakan untuk mengatasi masalah dan memanfaatkan peluang
  • Jabar: mendokumentasikan dan menindaklanjuti hasil
  • Apresiasi: mengapresiasi keberhasilan
1. (B-uat Pertanyaan)

Dalam kegiatan ini guru merumuskan pertanyaan utama untuk menentukan arah penyelidikan kekuatan/potensi sekolah. Pada tahap ini guru berkoordinasi dengan Kepala Sekolah dan rekan sejawat untuk merumuskan prakarsa. Selanjutnya, guru mencoba menggali informasi dengan meminta pendapat murid terkait kelas yang nyaman dan menyenangkan sehingga dapat menjadi penyemangat dalam belajar. Dan yang dilakukan guru dalam video tersebut diantaranya :

Guru menuliskan kata "Penyemangat Belajar" yang mengundang rasa ingin tahu murid. Guru mengajukan pertanyaan terkait kata yang dituliskan di papan tulis yaitu "Apa Yang Muncul Dalam Pikiran Kalian Saat Membaca Tulisan Di Papan Tulis?" Guru menggali informasi pendapat dan pengalaman murid terkait kelas yang menyenangkan untuk belajar Guru menanyakan pada murid apa yang disukai dari kelas kita.

2. (A-mbil Pelajaran)

Dalam mengambil pelajaran guru menyusun pertanyaan lanjutan untuk menemukenali potensi dan inti positif serta mengumpulkan data. Pada tahap ini, guru mengajukan pertanyaan untuk menggali informasi dan pendapat serta pengalaman murid. Guru juga memberikan kesempatan murid untuk melakukan observasi/wawancara di kelas lain untuk mencari inspirasi seluas-luasnya. Kemudian guru memfasilitasi murid dalam kelompok untuk mendiskusikan hal yang disukai dari kelas sendiri atau kelas lain dan memandu murid melihat hal positif dari kelas sendiri dan kelas lain. Dan yang dilakukan guru dalam video tersebut adalah :

Guru meminta seluruh murid untuk berkunjung saat jam istirahat ke kelas 2 dan kelas 6 untuk menambah inspirasi tentang kelas yang membuat semangat belajar. Murid mengidentifikasi ruang kelas lain untuk mencatat tentang apa yang disukainya di kelas tersebut sebagai penyemangat belajar Murid bertanya kepada murid kelas lain tentang apa yang mereka sukai untuk mewujudkan kelas yang menyenangkan untuk belajar Setiap kelompok mendiskusikan tentang apa yang mereka sukai sebagai penyemangat belajar

3. (G-ali mimpi)

Guru menggali mimpi dengan menyusun gambaran/ bayangan kelas impian yang nyaman dan menyenangkan sehingga menjadi penyemangat belajar. Hal yang dilakukan oleh guru tersebut ialah meminta murid untuk membayangkan kelas impian mereka. Selanjutnya guru memfasilitasi setiap kelompok menganalisis alat dan bahan yang dibutuhkan untuk menggambarkan kelas impian. Kemudian murid menjelaskan design kelas impian yang menjadi penyemangat belajar dan mempresentasikannya, yang dilakukan guru dalam video tersebut antara lain :

Guru menyiapkan alat dan bahan untuk dibagikan pada tiap kelompok untuk menggambar kelas impian murid Guru meminta murid untuk menutup mata danembayangkan kelas yang menyenangkan dan menjadi penyemangat dalam belajar Murid dalam kelompoknya menggambarkan kelas yang nyaman sesuai dengan yang mereka bayangkan. Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang kelas impiannya di kelas, sehingga apa impiannya bias diketahui dan dipahami teman di dalam kelasnya.

4. (J-abarkan Rencana)

Dalam Menjabarkan rencana ini guru bersama murid mengidentifikasi tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk terwujudnya prakarsa perubahan. Pada tahap ini, Guru membimbing murid untuk bekerjasama dan berkontribusi dalam mengumpulkan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam mendesign kelas impian. Kemudian guru membagi murid menjadi empat kelompok dengan bagian masing-masing.

Murid diajak berkonstribusi untuk menentukan kebutuhan dalam mewujudkan kelas impian Murid menyebutkan kelas impian yang diinginkan sebagai penyemangat belajar. Guru menuliskan di papan tulis daftar kelas impian murid Guru akan membagi tugas setiap murid untuk mewujudkan kelas impian yang menyenangkan.

5. (A-tur Eksekusi)

Dalam mengatur eksekusi yang akan dilakukan demi mewujudkan kelas impian guru menentukan peran, waktu, pendamping, pengarah dalam menjalankan Prakarsa perubahan. Pada tahap ini, guru dan murid menyepakati waktu pelaksanaan design kelas impian dengan pembagian tugas yang jelas, antara lain kebersihan kelas, membuat hiasan dinding, menyusun bangku dan buku, memasang hiasan pada dinding. Kemudian guru juga melakukan pendampingan serta penyelesaian apabila terdapat kendala serta memotivasi dan mengapresiasi hasil prakarsa perubahan

Murid diberi kesempatan untuk berkonstribusi untuk menentukan pembagian tugas dalam kelompok Guru dan murid mendiskusikan jadwal pelaksanaan menata kelas impian Murid menyiapkan alat dan bahan sesuai tugas masing-masing Seluruh murid dibantu dan didampingi guru bergotong royong mewujudkan kelas impian yang menjadi penyemangat belajar

Dalam memprakarsai sebuah prakarsa perubahan perlu adanya kolaborasi dari berbagai pihak di bawah pelopor prakarsa. Nah disini, peran pemimpin sangatlah berpengaruh terhadap proses/ tahapan terlaksananya prakarsa perubahan. Berikut analisis Peran pemimpin dalam video praktik baik:

Guru/ pemimpin pembelajaran berusaha menggunakan pendekatan berbasis aset. Ia berusaha membuka pemahaman dan kesadaran akan kekuatan yang ada melalui kekuatan/potensi dalam berkolaborasi Guru mengarahkan murid untuk fokus pada kekuatan kelas dalam mewujudkan impiannya Guru sebagai pemimpin pembelajaran mampu memetakan sumber daya yang ada di sekolahnya sesuai dengan kompetensinya untuk mewujudkan kelas nyaman dan menyenangkan sehingga menjadi penyemangat belajar Memberdayakan kemampuan murid untuk membayangkan kelas impian dan mewujudkannya Guru mampu mewujudkan suasana kelas yang nyaman sesuai tujuan masing-masing siswa dengan bekerja secara bersama-sama (kolaborasi)

Modal Utama

CGP diminta untuk menganalisis modal utama yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya. Modal utama yang dimaksud dapat berupa:

  • Modal manusia: keterampilan, pengetahuan, dan sikap
  • Modal sosial: hubungan, kepercayaan, dan kerja sama
  • Modal finansial: dana, sumber daya, dan peralatan
  • Modal fisik: infrastruktur dan teknologi

Dalam menganalisis modal utama, CGP perlu memperhatikan hal-hal berikut:

  • Modal utama apa saja yang dapat dimanfaatkan dalam pengelolaan sumber daya?
  • Bagaimana cara memanfaatkan modal utama tersebut?

Kesimpulan

Demonstrasi Kontekstual Modul 3.2: Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya merupakan tugas yang penting untuk mengukur kemampuan CGP dalam menerapkan konsep dan prinsip kepemimpinan dalam pengelolaan sumber daya. Dengan menyelesaikan tugas ini, CGP diharapkan dapat menjadi pemimpin pembelajaran yang mampu mengelola sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai tujuan pembelajaran

0 komentar:

Posting Komentar